Ketua BPD Marikapal Diduga Abaikan Warga yang Hendak Melahirkan, Warga Desak Bupati Segera Copot
Halsel Bacanpost com.– Warga Desa Marikapal, Kecamatan Kasiruta Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, geram terhadap tindakan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Udin Usman, yang diduga mengabaikan salah satu warganya yang tengah dalam kondisi kritis hendak melahirkan.
Peristiwa tersebut terjadi saat salah seorang ibu hamil asal Desa Marikapal hendak dirujuk ke Rumah Sakit Marabose di Ibu Kota Labuha karena kondisi kehamilan yang memasuki fase kritis.
Namun, bukannya membantu, Ketua BPD diduga diam-diam justru menggunakan motor risk (motor cepat bantuan darurat) untuk kepentingan pribadi menuju Labuha.
"Pasien dalam kondisi kritis, tapi Ketua BPD malah lebih mementingkan urusan pribadinya. Ini jelas tidak punya empati dan tidak pantas jadi pemimpin desa," ujar salah seorang warga dengan nada kesal, Minggu (13/7).
Warga juga menyampaikan bahwa Ketua BPD tersebut jarang terlihat di kantor desa dan kerap menghilang berbulan-bulan ke Labuha tanpa kejelasan tugas. Ironisnya, ia hanya terlihat kembali ke desa saat pencairan gaji.
"Dia pergi ke Labuha berbulan-bulan, tidak pernah pulang, tapi pas dengar gaji cair baru dia muncul. Ini sudah keterlaluan. Kami minta Bupati dan Wakil Bupati segera bertindak," tambah warga lainnya.
Masyarakat Marikapal mendesak Bupati Halmahera Selatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) segera mengambil tindakan tegas, termasuk memanggil dan mencopot Udin Usman dari jabatannya sebagai Ketua BPD.
“Kalau tidak ada tindakan tegas dari pemerintah daerah, kami akan turun aksi,” tegas salah satu tokoh pemuda desa.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Ketua BPD Marikapal belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut.
Redaksi Bacanpost