Skandal Mesum Dua Kades di Halsel: Etika Diinjak, Jabatan Dicoreng
HALMAHERA SELATAN, — Dua oknum kepala desa di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, diduga menjalin hubungan asmara gelap meski keduanya masih berstatus menikah.
Dugaan hubungan terlarang ini mencuat setelah keduanya beberapa kali tertangkap mata publik tengah bermesraan di tempat umum dan bahkan diduga sering menginap di rumah singgah salah satu dari mereka di Kota Labuha. Kejadian terbaru terjadi pada Minggu (21/6/2025).
Informasi yang dihimpun redaksi menyebutkan, kedua kepala desa berasal dari Kecamatan Kasiruta Timur dan Kecamatan Bacan Barat. Hubungan mereka disebut-sebut telah berlangsung cukup lama tanpa sepengetahuan pasangan masing-masing.
“Sudah lama mereka terlihat dekat. Hampir tiap hari makan berdua, nongkrong berdua, dan sering juga di rumah singgah,” ujar salah satu narasumber yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Sumber lainnya bahkan menyebut hubungan keduanya sudah menjadi buah bibir di kalangan sesama kepala desa. Keduanya juga disebut lebih sering menghabiskan waktu di Labuha ketimbang berada di desa yang mereka pimpin.
“Kalau soal rumah singgah saya tidak tahu pasti, tapi mereka memang sering makan berdua di Mongga. Di kalangan kades, itu sudah bukan rahasia lagi,” ungkap sumber lainnya yang mengenal dekat kedua sosok tersebut.
Tingkah dua kepala desa ini menuai kecaman karena dinilai merusak marwah dan wibawa kepemimpinan di tingkat desa. Apalagi, Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan sebelumnya telah mewanti-wanti seluruh kepala desa untuk menjaga moral, etika, dan integritas dalam menjalankan jabatan.
Alih-alih menjadi teladan, dua pemimpin desa ini justru diduga asyik bermain api cinta gelap di balik tanggung jawab publik yang mereka emban.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari kedua kepala desa bersangkutan maupun klarifikasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
Redaksi Bacanpost
