Warga terus Menyebrangi Banjir, DPRD Provinsi Tak Punya Taring Suarakan Infrastruktur.

Halsel,- Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Halmahera Selatan (Hal-Sel) di DPRD Provinsi Maluku Utara dinilai kurang bersuara dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Bacan Timur Tengah. Kondisi akses transportasi yang rusak dan terbengkalai selama bertahun-tahun membuat warga kecewa dan mempertanyakan peran para legislator provinsi.

Menurut sejumlah warga, kondisi jalan utama yang menghubungkan beberapa desa seperti Desa Bibinoi, Tabapoma, Tutupa dan Tomara masih dalam kondisi jalan yang berlubang dan becek, Juga beberapa sungai juga sampai saat ini kurang lebih 20 tahun tidak ada jembatan penghubung.

“Setiap musim hujan, jalan jadi lumpur, jembatan pun tak ada sehingga warga terpaksa harus menyebrang sungai yang sementara dalam kondisi banjir. Tapi suara dari anggota DPRD provinsi yang berasal dari daerah ini seakan tidak terdengar,” ujar, salah satu warga di lokasih, (minggu 1/5/25).

“Padahal mereka duduk di sana untuk menyuarakan kebutuhan masyarakat. Tapi kalau infrastruktur dasar saja tak diperjuangkan, lalu untuk apa mereka dipilih?” kasihan kami warga Bacan Timur Tengah terus menerus menderita menyebrang banjir ketika musim hujan,, katanya.

“Padahal mereka juga sudah ajukan melalui mekanisme Musrenbang di Kecamatan pada setiap tahun, tapi memang perlu dorongan politik dari anggota DPRD provinsi agar masuk prioritas.  Red

Redaksi Bacanpost.