LMND Halut Semprot DPRD: Klaim Dana Pribadi Perbaiki Jalan Kao Barat Itu Konyol dan Menyakitkan!
Halmahera Utara — Ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Halmahera Utara, Arganto Kotu, melontarkan kritik pedas terhadap pernyataan anggota DPRD Dapil III, Anggesti Alfiah S.Ked, yang mengaku menggunakan dana pribadi untuk memperbaiki jalan rusak di perbatasan Desa Soahukum–Soamatek, Kecamatan Kao Barat.
Menurut Arganto, pernyataan itu bukan hanya tidak masuk akal, tapi juga menyayat hati warga Kao Barat yang sudah puluhan tahun menderita akibat buruknya infrastruktur.
“Ini bukan soal pencitraan dengan dana pribadi. Warga Kao Barat butuh kebijakan konkret, bukan tambal sulam jalan yang rusak lagi seminggu kemudian,” tegas Arganto, Senin (16/6/2025).
Ia menilai klaim tersebut mencerminkan dangkalnya pemahaman wakil rakyat terhadap persoalan pembangunan yang sesungguhnya.
LMND Halut mencatat sejumlah ruas jalan utama di Kao Barat seperti Kusuri–Soahukum, Pitago–Toboulamo–Takimo, hingga Soahukum–Leleseng–Sangaji Jaya masih dalam kondisi rusak parah dan nyaris tak bisa dilalui saat musim hujan.
“Lebih dari dua dekade masyarakat Kao Barat dibiarkan terisolasi. Kami sudah turun ke lapangan, keluhan warga selalu sama: jalan rusak, janji politik, habis itu dilupakan,” kata Arganto.
Ia juga menuding para elit politik hanya memanfaatkan isu jalan saat musim pemilu, tanpa ada realisasi nyata.
“Tiap pesta demokrasi, janji perbaikan jalan selalu jadi dagangan politik. Tapi realitanya? Jalan tetap becek, ekonomi rakyat tetap tersendat,” ketusnya.
Sebagai penutup, Arganto menegaskan bahwa masyarakat Kao Barat tidak lagi percaya pada solusi instan semacam penimbunan sirtu yang bertahan beberapa hari saja.
“Yang dibutuhkan rakyat adalah proyek pembangunan jalan dan jembatan yang tuntas, menyeluruh, dan merata. Bukan gimmick politik menjelang tahun-tahun pemilu,” tandasnya.